Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 16 Januari 2012

My Story for My Future

Kini ku tau apa yang ku mau...
Ingin ku wujudkan mimpi ini...

Kini Aku disini untuk cerita ini...
Berjibaku di Negeri Sakura bukan untuk siapa-siapa
Melainkan untuk Aku, Keluarga ku dan Untuk Bangsa ku
Untuk membangun negeriku tercinta..
INDONESIA

Bayangan masa depanku tergambar di video ini.. Insyaallah..Amiiin
My story for my future...
Bermimpilah maka Tuhan akan menggenggam mimpimu. Insyaallah.. Amiiin

**inspired by www.nurhayanurdin.blogspot.com**
thanks ya
^_^

www.this-is-my-story.com/v/4QOW0EFE24BD

Lalu, Bagaimana Mimpimu kawan...??

-ika laban-

Read More ..

Berdzikir : sekali mendayung lebih dari dua tiga pulau terlampaui

Sudah kah anda sarapan pagi ini...?? tentu sudah. saya sarapan roti, buah, dan minum susu..**mungkin juga ada yang sarapan dengan nasi goreng..**

Sudah kah anda kita berdzikir hari ini...???juga sudah, tapi setelah sholat saja. cukup kan...??

Mungkin iya, tetapi semakin banyak berdzikir maka semakin banyak pula manfaat yang dapat diperoleh seperti :dapat mengusir setan, mudah mendapatkan ridho Allah, menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana, membuat hati menjadi gembira dan lapang, menerangi hati dan wajah pun menjadi bersinar **so, bisa mengurangi cost untuk perawatan wajah..** ^_^, mudah mendatangkan rejeki, menyelamatkan seseorang dari azab neraka (Misalnya saja dengan menyibukkan lisan ini berdzikir maka dapat mengurangi kesempatan untuk menggunjing orang lain) Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,”Hendaklah lisanmu senantiasa basah dalam berdzikir kepada Allah” (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan lain-lain). Hadits ini menunjukkan bahwa dzikir yang sempurna harus dilafalkan dengan lisan, Mudah meraih nikmat Allah dan selamat dari murka-Nya., dan masih banyak lagi keutamaan dzikirlainnya.

Saya ingin menulis sedikit tentang poin yang terakhir ini yaitu Mudah meraih nikmat Allah dan selamat dari murka-Nya dikaitkan dengan bersyukur kepada Allah. Karena terkadang saya sendiri bingung bagaimana cara bersyukur kepada Allah **takutnya jadi manusia yang nggak tau berterima kasih..**

Ada yang mengatakan bahwa berbagi rejeki, berzakat, memberi kepada yang fakir adalah bentuk rasa syukur kita kepada-Nya, melakukan yang terbaik dalam belajar dan bekerja salah satu bentuk syukur karena telah diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan sampai ketingkat yang lebih tinggi, berperilaku santun kepada orang tua juga bentuk syukur karena kita masih diberi kesempatan untuk melewati hari-hari kita bersama kedua orang tua kita. berperilaku ramah dan menyayangi saudara dan teman juga merupakan bentuk syukur karena kita masih memiliki saudara dan teman-teman yang selalu berbaik hati dengan kita. dan masih banyak lagi anugerah yang mesti kita syukuri. ”Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Alnahl [16]: 18). **maka nikmat Allah manakah yang engkau dustakan..**

Namun, layaknya manusia biasa, untuk menjalankan itu semua terkadang sangat dipengaruhi oleh mood. Kalau lagi senang ya ayo...tapi kalo lagi susah atau bete..udah lupa akan semua nikmat itu. Pengennya sesuka gue aja..hati-hati, jangan-jangan ini pengaruh setan loh..xixixixixiixi

Nah, untuk mengatasi sifat moody-moodyan itu dan juga tetap bisa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya maka berdzikirlah jalan keluarnya. Mengingat salah satu keutamaan dzikir diatas yaitu dapat mengusir setan. trus "Apa hubungannya dengan bersyukur ya..??? hmmmm"...**Thinking...thinking..thinking.....**ahaaaaa**

Banyak cara untuk mendapatkan nikmat Allah, Salah satunya yaitu dengan berdzikir. Dzikir adalah adalah inti syukur. Kenapa..?? Dengan berdzikir berarti kita telah mengingat Allah. Sedangkan bersyukur juga berarti kita mengingat Allah, ingat akan semua nikmat yang diberi-Nya. Nah, dengan demikian maka Allah juga akan mengingat kita..**saling mengingat donk.. ^_^ **. Allah berfirman : "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku." (QS. Al-Baqarah: 152). Selanjutnya di surah Ibrahim (7), "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu.

Nah, dengan demikian bukan kah Berdzikir itu berarti sekali mendayung lebih dari dua tiga pulau terlampauii. Pulau pertama: menghilangkan moody-moodyan,pulau kedua: merupakan bentuk rasya syukur, pulau ketiga: menambah nikmat Allah, pulau keempat mencerahkan wajah, dan masih banyak pulau-pulau yang lain. ^_^

Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir dan bersyukur serta beribadah yang baik hanya pada-Mu..Amiiin

-Ika Laban-

Read More ..

Jumat, 04 November 2011

A Short Story of Florence Nightingale

Initially, I thought that the material of this lecture not far from the Land Conservation and Irrigation Engineering I. Because the first lecture, then I think the material will talking about the introduction of soil conservation in Japan, the origin of them conserve their land, why lan conservation is important, the techniques of soil conservation that they have used and several soil conservation case studies in Japan.

As usual, every lecture material already available on the campus web site and even the officer send it to each student email. Students simply download and bring it the material to the classroom. However, after I downloaded it, I was confuse to see the material. My prediction missed from the target. We were only given a sheet of paper of which only a few pictures along with a brief and simple questions about the pictures such as “who is this lady?. What is the book?, who are they? And who wrote this color graph?”.

Actually, the material for this lecture is about Florence Nightingale. Then I was confuse and wondering what is the relationship between Florence Nightingale with Land Conservation and Irrigation Engineering. Due to my knowledge that Florence Nightingale was a pioneer of nursing. But through this lecture, I know the other side of Florence Nightingale. 


She is a wealth lady, have a high humanitarian spirit, and also intelligent. Through this lecture too, I know who is the inventor of pie chart. Like me, perhaps many student do not know about Florence Nightingale. She was one of the world’s greatest woman in history. Born in Florence, Italy on May 12, 1820. Like R.A Kartini and Dewi Sartika (my national heroes in Indonesia), Florence Nightingale is also the figure of woman of noble wealthy, regardless of the surroundings, and got the call to fight for the dignity of women and nurses in particular for women of her time. Where at the time, especially in Britain, people assume that professional nursing is a profession for women inferior, especially for the wealthy and educated women like Florence Nightingale. 
Besides known as a pioneer of nursing, interest and mathematical abilities since early childhood had made Florence become one of the characters who played a role important in terms of statistics. Florence Neightingale famous have been using imaginari, logic, and common sense to determine the factors most likely to cause disease. She used statistical analysis in order to save many human lives. The report notes Matters Affecting the Health of the British Army (1858), Florence found a pie chart to create statistic graphs to show more soldiers died from the condition of the hospital environment is not healthy than because of the war.
Finally, Through this lecture I know the story of Florence Nightingale who was willing to leave the comfort zone in order to helping others. With her intelligence, she found the solution of problems faced at the time. She has contributed greatly not only for her nation but also for the world, not only about nursing but also about the development of statistical science and its applications. The story of Florence Nightingale is worthy to set an example for other women, especially for women in developing countries like me. That to advance the nation, other than a tough men, it is necessary also women who are not only beautiful and intelligent but also women must have a high humanitarian spirit. 
Thank you very much for Prof. Takeo Maruyama Sensei lecture.

Read More ..

Florence Nightingale - Perawat - Konservasi Lahan

Oke...Well.. Salah satu seminar dalam mata kuliah di semester ini yaitu Land Conservation and Irrigation Engineering I. Seminar ini diikuti oleh beberapa student international dari Ehime University, Kochi University, and Kagawa University. Karena pesertanya berasal dari berbagai universitas dan terletak di daerah yang berbeda maka kuliahnya menggunakan sistem video converence atau jarak jauh. Senseinya sendiri berada di Mukogawa women’s University.

Awalnya saya berfikir bahwa materi seminar kali ini tidak jauh dari Land Conservation and Irrigarion Engineering I. Karena edisi pertama, maka saya berfikir materinya tidak jauh dari pengantar konservasi tanah di Negeri Matahari ini, asal mula mereka mengkonservasi lahannya, kenapa konservasi lahan penting bagi mereka, teknik-teknik konservasi apa saja yang telah mereka gunakan dan disertai dengan studi kasus di beberapa wilayah jepang.


Seperti biasanya, setiap materi seminar atau kuliah sudah tersedia di web site kampus dan bahkan dikirim ke email masing-masing. Peserta hanya mendowlnload dan membawanya ke ruang kelas. Namun, setelah saya mendownloadnya, betapa herannya saya ketika melihat materi seminar yang akan saya ikuti ini. Bahkan teman saya sempat tertawa melihat materi itu. Prediksi saya meleset jauh dari sasaran. Kami hanya diberi selembar kertas timbal balik yang isinya hanya gambar-gambar beserta sedikit pertanyaan singkat dan sederhana mengenai gambar tersebut seperti “who is this lady ?, what is the book?, who are they?, and who wrote this color graph?”. Ternyata materi dalam seminar Land Conservation and Irrigation Engineering ini mengenai Florence Nightingale. 


Ah….Florence Nightingale…??? “Hmmm..apa hubungannya Florence Nightingale dengan konservasi lahan dan teknik irigasi ya..??” gumamku dalam hati. 


Seperti halnya saya, mungkin banyak yang belum tau tentang Florence Nightingale. Wanita ini salah satu wanita terhebat di dunia dalam sejarah. Lahir di Florence, Italia 12 Mei 1820 (makanya ia diberi nama Florence, untuk mengenang tempat kelahirannya). Layaknya R.A Kartini dan Dewi Sartika, Florence Nightingale juga merupakan sosok wanita keturunan bangsawan yang kaya raya, peduli terhadap lingkungan sekitarnya, serta mendapat panggilan untuk memperjuangkan nasib dan harkat perempuan khususnya bagi perawat-perawat wanita pada masanya. Dimana pada masa itu (sekitar 1841 – 1853), khususnya di Inggris, masyarakat menganggap bahwa profesi perawat bagi kaum wanita adalah profesi rendahan. Apalagi bagi wanita kaya dan berpendidikan. Perawat disamakan dengan wanita tuna susila yang berasal dari keluarga tentara yang miskin dan mengikuti kemana tentara pergi. Banyak pasien mempermalukan wanita sebagai perawat di rumah sakit dengan tidak senonoh. Perawat pada masa itu pula lebih sering berfungsi sebagai tukang masak. 


Kondisi ini berbeda dengan perawat di Jerman. Ketika ia mengunjungi Jerman tahun 1846 dan mengenal lebih jauh tentang rumah sakit modern pionir yang dipelopori oleh Pendeta Theodor Fliedner dan istrinya, dan dibantu oleh perawat dalam hal ini biarawati Lutheran, Ia terpesona dengan komitmen dan kepedulian yang dipraktekkan oleh para biarawati kepada pasien. Ia jatuh cinta pada pekerjaan sosial keperawatan. Hal ini lah yang melatar belakangi keinginannya untuk menjadi perawat di Inggris. 


Selain dikenal sebagai pelopor keperawatan, minat dan kemampuan matematis yang dimilikinya semenjak kecil membuat Florence menjadi salah satu tokoh yang turut berperan penting dalam hal statistik . Florence Neightingale terkenal telah menggunakan imajinari, logika, dan akal sehat untuk menentukan faktor-faktor yang paling memungkinkan untuk menyebabkan terjadinya penyakit. Ia munggunakan analisis statistic untuk menyelamatkan banyak nyawa manusia. Dalam Catatan laporan hasil Matters Mempengaruhi Kesehatan Tentara Inggris (1858), Florence menemukan diagram pie dengan membuat grafik statistik untuk menunjukkan lebih banyak prajurit yang tewas karena kondisi lingkungan rumah sakit yang tidak sehat daripada karena pertempuran. Hal ini juga menyebabkan dia menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai anggota Masyarakat Statistik, untuk kontribusinya statistik militer dan rumah sakit. 


Belakangan, Florence mempelajari sanitasi di India dengan statistik yang komprehensif. Ia juga menjadi orang terkemuka yang memperkenalkan pengembangan pelayanan medis dan kesehatan publik di sana. Atas perannya ini, ia menjadi wanita pertama yang berbagian dalam Royal Statistical Society, yang juga menjadi anggota kehormatan dari American Statistical Association. Selain mempromosikan keseragaman statistik di rumah sakit sehingga memudahkan perbandingan menyeluruh di seluruh negeri, Florence juga merupakan salah satu penguji data yang berkenaan dengan kesehatan dan keselamatan. Ia juga menjadi orang pertama yang memimpin studi tingkat kelahiran anak-anak Aborigin di daerah-daerah koloni Inggris.


Florence Nightingale meninggal pada tahun pada tanggal 13 Agustus 1910 saat ia berusia 90 tahun dan penyebab kematiannya adalah gagal jantung. Ia telah berjasa besar bagi dunia medis, khususnya menetapkan pondasi keperawatan. 


Ada pertanyaan..??nggak ada...?? oke… Seminar pun selesai.. ^_^ 


Walaupun pertanyaan awalku belum terjawab, paling tidak dari seminar ini, aku sudah mengenal si Florence dan mengetahui sedikit tentang profesi keperawatan. Perawat adalah profesi yang penting dan harus diperlengkapi dengan pendidikan khusus. Terlebih lagi ketika sang perawat harus tetap sabar menghadapi pasien maupun keluarga pasien yang bandel dan penuh dengan neko-neko. Tidak hanya menyembuhkan sakitnya pasien tapi juga menjaga perasaan si pasien. Tidak heran, bila profesi ini kini menjadi profesi yang sangat mulia, jauh melebihi pandangan masyarakat Inggris sebelumnya. 


Salut buat teman-teman perawat dan guru-gurunya ^_^ 


Btw…kalau perawatnya yang sakit apakah nggak sebandel dengan pasien yang bukan perawat ya..??? hehehhe **piss buat teman-teman perawat..** ^_^ 


 -ika laban- 
**masih mencari-cari kaitan antara Floren Nightingale – Perawat – Statistik – Konservasi Lahan untuk bahan report buat besok**

Read More ..

Sabtu, 24 September 2011

Hari Itu Fighting till The End

Hari itu jangan dihitung
Hari itu tak usah dipikirkan..

Hari itu dijalani saja..
Hari itu diawali dengan Basmalah..
Dan kemudian diisi dengan sesuatu yang baik-baik saja..
Dengan niat yang baik untuk dapat bermanfaat bagi orang banyak..
Dengan niat yang baik hanya karena mengharap Rohmat dan Karunia-Nya

Karena hari itu akan berlalu
Bagai memegang air sungai yang mengalir..
Kita tidak akan pernah memegang air yang sama ditempat yang sama

Demikian juga dengan hari itu
Semuanya akan berlalu
Dan hanya akan menjadi sejarah
Apakah Saya akan mengisi bagian yang baik dari hari itu atau sebaliknya..
Itu tergantung dari cara Saya mengisi hari-hari tersebut..
Saya yang memilih dan memutuskan..

Hari itu tak kan terulang dan tergantikan..
Karenanya, tetaplah selalu berbuat yang terbaik
Walaupun terkadang kecewa dan sakit yang dihasilkan di hari itu
Tapi tidaklah mengapa..
Karena itu membuat saya semakin tangguh melalui hari-hari berikutnya

No worries...,

"Fighting till The End" itulah cara saya mencegah penyesalan di hari esok..

Read More ..